Diposting pada : 03 September 2024
Kategori : Perekonomian
Sisi konsumsi rumah tangga warga Kota Madiun sedang lesu-lesunya. Imbasnya, tren deflasi terjadi dalam empat bulan terakhir. Pada Agustus lalu, BPS setempat mencatat terjadi desi sebesar 0,07 persen. Uniknya, komoditas yang ikut mempengaruhi terjadinya deflasi bulan lalu adalah pembalut wanita sebesar -0,01 persen. "Tidak hanya pembalut saja sebenarnya. Kami sampaikan ada 10 komoditas utama salah satunya pembalut," kata Kepala BPS Kota Madiun Abdul Aziz kemarin (2/9). Dia menjelaskan kondisi ini lebih disebabkan karena harga di lapangan secara komoditas perlengkapan pribadi (pembalut wanita) mengalami penurunan. Tapi, selain pembalut wanita, ada bawang merah, telur ayam, jeruk, daging ayam ras, jagung manis, pisang, kacang panjang, daun bawang dan tomat yang mempengaruhi deflasi bulan lalu. Deflasi pada Agustus dipengaruhi oleh komoditas volatile food atau komoditas yang bergejolak. Di antaranya, komoditas bahan pangan. Deflasi tidak sebenarnya baik dan inflasi itu buruk terhadap perekonomian, Sebab, sekalipun inflasi tapi terkendali tentu bakal mempengaruhi kebijakan produsen untuk melakukan produksi.
Sumber Berita : Radar Madiun