Belakangan, Kementerian PPN/Bappenas melakukan verifikasi dan validasi terkait hal tersebut. Tim verifikasi mendata langsung ke lapak lapak UMKM. Yakni, di Kelurahan Kelun, Nambangan Lor, dan Demangan. Wawancara dengan pedagang setempat tak ketinggalan dilakukan. Tim Verifikator I-SIM for Cities di wilayah Kota Madiun dan Kediri Angelina Pikky menyampaikan, tahun ini keikutsertaan meningkat menjadi 76 kota. Pada 2022, 72 kota dan Kota Madiun berhasil mencapai peringkat ke-16. Verifikasi dan validasi program karena kota ini sudah memenuhi empat indikator. Meliputi, dukungan anggaran dalam pengembangan lapak. Kemudian, kolaborasi pembangunan lapak dengan berbagai elemen. Yang ketiga, berdampak kepada masyarakat. Misal, selama pandemi Covid-19, UMKM berhasil mendongkrak perekonomian. Indikator terakhir, lapak-lapak UMKM telah berjalan lebih dari dua tahun. "Kota Madiun masuk 10 besar mudah-mudahan dapat juara satu" kata Kepala Bapelitbangda Kota Madiun Suwarno

Sumber Berita : Radar Madiun