Potensi inflasi yang dipicu akibat naiknya harga cabai rawit di Kota Madiun coba diredam. Pengendalian yang dilakukan dengan menggelontorkan 3.000 bibit cabai rawit ileh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian. "Sebagian besar bibit cabai rawit itu merupakan hasil dari penyemaian pembenihan yang telah kami lakukan sendiri,". Cabai rawit hasil penyemaiannya termasuk kualitas bagus. Selanjutnya, bibit-bibit tersebut akan dibagikan kepada 56 kelompok pekarangan pangan lestari (P2L) dalam waktu dekat. Selain cabai rawit, pihaknya juga mengadakan bibit buah-buahan, antara lain alpukat, jeruj, jambu, dan mangga. Harapannya hasil penyemaian dari bibit buah-buahan itu nanti bisa membantu perekonomian warga.

Sumber Berita : Radar Madiun