Diposting pada : 22 August 2024
Kategori : Pemerintahan
Dunia perfilman mengalami transformasi pesat di era saat ini. Baik ke arah lebih baik maupun sebaliknya. Tak ingin kecolongan dengan hal-hal yang bersifat negatif, pemerintah lewat Lembaga Sensor Film (LSF) mencoba membendung tayangan yang seharusnya tidak dikonsumsi masyarakat. Untuk itu, Pemkot Madiun bersama dengan LSF mengoptimalkan program lanjutan Desa Sensor Mandiri di Jawa Timur. Yakni dengan menggelar Training of Trainers Sahabat Sensor Mandiri bertema "Budayakan Sensor Mandiri untuk Literasi Tontonan yang Lebih Baik" bagi warga Kelurahan Winongo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun di Hotel Amaris, Kamis (22/8/2024). ‘’Program ini merupakan jawaban atas perkembangan khususnya perfilman dan digitalisasi. Tidak imbang antara kegiatan sensor dan konten yang diproduksi oleh masyarakat,’’. Bersamaan program sensor mandiri berlangsung, Soeko mengajak masyarakat menjadi agen edukasi dan literasi sensor mandiri. Mulai dari lingkungan keluarga hingga lingkungan masyarakat. Dengan begitu, segala hal negatif yang termuat dalam tontonan dapat diantisipasi bersama. Kelurahan Winongo menjadi pioner di Kota Madiun. Selanjutnya, edukasi akan disebarkan ke kelurahan-kelurahan lain se-Kota Madiun.
Sumber Berita : https://realita.co/baca-31244-pemkot-madiun-dan-lsf-ajak-masyarakat-budayakan-sensor-mandiri