Pemkot telah menetapkan kebutuhan CPNS tahun ini dengan usulan sebanyak 52 formasi. Perinciannya, 29 tenaga kesehatan serta 23 tenaga teknis yang satu di antaranya merupakan disabilitas dengan jabatan penyusun materi hukum dan perundang-undangan. Sekda Kota Madiun mengaku telah memerintahkan BKPSDM untuk menyiapkan segala sarana prasarana terkait pelaksanaan seleksi CPNS, mengingat proses pendaftaran CPNS sudah mulai dibuka sejak Senin (19/8). "kemarin sudah dibuka pengumuman penerimaan CPNS dan sudah ada tahapan awal sampai tahapan akhir Maret 2025. Saya akan memonitor tahapan. Kami berharap bisa menghasilkan ASN berkualitas baik di bidang kesehatan dan teknis pemerintahan,". Lebih lanjut, Soeko menghimbau kepada masyarakat untuk mempersipakan diri mengikuti seleksi CPNS, misalnya dengan menyiapkan persyaratan yang ditentukan.

Sumber Berita : Radar Madiun