Diposting pada : 21 July 2024
Kategori : Perdagangan
Musim kemarau berdampak pada ketersediaan sejumlah bahan pokok di Kota Madiun. Dampaknya, harga pun meroket. Dari catatan dinas perdagangan (disdag) setempat, satu di antara komoditi yang melambung harganya adalah cabai. Untuk cabai rawit, misalnya. Dari sekitar Rp 30 ribu per kilogram, kini menembus Rp 75 ribu. Sebagai upaya pengendalian, disdag kemudian menggelar operasi pasar di tiga titik Warung Tekan Inflasi (Wartek). Yakni, di Pasar Besar Madiun, Pasar Sleko dan Pasar Kojo. Dalam waktu satu jam belasan kilogram cabai rawit ludes terjual. Agar pendistribusian barang merata, diterapkan pembatasan jumlah pembelian. Setiap warga hanya diperbolehkan membeli 400 gram cabai rawit. Yang mana, setiap 200 gramnya dibanderol Rp 13 ribu. Kepala Disdag Kota Madiun Ansar Rasidi mengatakan, operasi pasar ini sudah digelar dua hari terakhir.
Sumber Berita : https://radarmadiun.jawapos.com/madiun/804881761/sekilo-cabai-rawit-di-kota-madiun-tembus-rp-75-ribu-beli-di-wartek-inflasi-lebih-murah