Diposting pada : 14 July 2024
Kategori : Berita Cuaca
Suhu di Kota Madiun dan sekitarnya terasa lebih dingin beberapa hari terakhir. Angin berembus kian kencang saat sore jika dibandingkan siang. Malam menjelang pagi, suhu mendingin. Fenomena penurunan suhu udara itu biasa dikenal sebagai bediding. Pengamat Meteorologi dan Geofisika Madya Stasiun Geofisika Nganjuk Setiyaris mengatakan, fenomena saat ini menggambarkan puncak musim kemarau yang ditandai peningkatan suhu udara dan angin kering. Rata-rata suhu udara saat ini berkisar 15–35 derajat celsius dan kelembaban udara 35–95 persen. Terpisah, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Madiun Sumanto tak menampik saat ini sudah masuk musim kemarau. Sebagai langkah antisipasi, pihaknya telah menyiapkan dua tangki berkapasitas 5.000 liter, delapan tandon air berkapasitas 1,2 meter kubik dan 100 jeriken. ‘’Sampai saat ini, belum ada laporan permintaan dropping air bersih. Biasanya, dampak kemarau dirasakan oleh warga di RW 5 Kelun dan RW 3 Tawangrejo karena sumur-sumur mereka debit airnya berkurang kalah sama disel sawah,’’.