Diposting pada : 10 July 2024
Kategori : Politik
Penyelenggaraan Pemilu 2024 di Kota Madiun lalu menyisakan ketidakpuasaan dari kalangan pemilih disabilitas. Sebagian di antara mereka menilai tahapan pemilu yang berjalan belum ramah disabilitas. "Contoh nyata coklit (pencocokan dan penelitian data pemilih) nya tidak sesuai. Mestinya dicantumkan adanya difabel atau tidak di rumah yang dikunjungi pantarlih. Ternyata ada difabel tapi tidak dicantumkan,". Tak hanya itu, juga menerima banyak keluhan kurang maksimalnya pelaksanaan pemungutan suara di tempat pemungutan suara (TPS) bagi kaum disabilitas, jarak rumah ke TPS jauh, akses kursi roda belum ramah disabilitas, hingga aturan tidak bolehnya keluarga atau kerabat yang mendapingi difabel di bilik suara. Kelompok disabilitas ingin kebutuhan mereka diperhatikan kembali oleh KPU pada Pilkada 2024 nanti. Mohda berjanji bakal membawa keluhan kelompok disabilitas ke KPU setempat.
Sumber Berita : Radar Madiun