Diposting pada : 20 June 2024
Kategori : Pemerintahan
Pembukuan dana bantuan politik (banpol) di Kota Madiun mendapat atensi badan pemeriksa keuangan (BPK). Buntut adanya selisih antara uang masuk dengan keluar. "Ada selisih Rp 100-200," kata Kepala Bakesbangpol Kota Madiun Tjatoer Wahjoedianto. Selisih pembukuan itu mengapung ke permukaan saat penandatanganan berita acara banpol Januari-Agustus.
Sumber Berita : Radar Madiun