Keresahan sejumlah petani padi menunggu proses ganti rugi gagal panen itu coba diobati. Wali Kota Madiun Maidi pasang badan memastikan klaim asuransi cair. Syaratnya, petani mesti memenuhi sejumlah prosedur yang ada. ‘’Insya Allah pasti cair. Pemkot pasti membantu para petani,’’. Pencairan memang wajib melalui sejumlah tahapan. Tahapan atau prosedur klaim pencairan asuransi cukup panjang. Mulai berkas dikirim ke pemerintah pusat. Lalu, turun kembali untuk verifikasi faktual (verfak) lahan. Kemudian, baru persetujuan pembayaran. Belum lagi kantor asuransi yang semula di Madiun, kini bergabung dengan kantor cabang di Solo, Jawa Tengah. Harga juga ditentukan seperti sistem appraisal. Setelah semua beres, lalu dicairkan. Di sisi lain, Maidi meminta petani teliti dalam mengajukan klaim ganti rugi. Tahun ini, misalnya. Petani mengajukan klaim luas lahan sekitar 80 hektare. Namun, ketika diverifikasi hanya dapat dibayar 75 hektare. Sehingga, kekeliruan tersebut membuat proses pengajuan harus berjalan dua kali.

Sumber Berita : https://radarmadiun.jawapos.com/berita-daerah/madiun/10/10/2022/wali-kota-maidi-pastikan-asuransi-gagal-panen-cair/