Diposting pada : 15 May 2024
Kategori : Kesehatan
Kepala Dinkes dan PPKB Kota Madiun dr. Denik Wuryani mengatakan dalam mengatasi permasalahan stunting perlu penanganan secara menyeluruh. Pencegahannya harus dilakukan sejak dini. "Dimulai dari calon pengantin, ibu hamil, persalinan, hingga 1.000 hari pertama kehidupan. Maka sosialisasi ini perlu untuk terus dilakukan agar para ibu paham," ujarnya. Menurutnya, untuk penanganan stunting di Kota Madiun sudah cukup optimal. Dirinya menyebut pada tahun 2022 pemkot menggulirkan program "warung stop stunting" (WSS) dan cukup efektif menekan stunting. Sesuai data, saat ini angka prevalensi stunting di Kota Madiun pada posisi 9,7 persen.
Sumber Berita : https://jatim.antaranews.com/berita/787269/dinkes-kota-madiun-sosialisasi-internalisasi-pengasuhan-balita