Potensi tindak pidana berupa peredaran tembakau ilegal di Kota Madiun terus dimonitor. Petugas Kantor Penegawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Madiun malah sampai turun tangan menggandeng satpol pp, kepolisian serta kejaksaan untuk mencegah hal itu terjadi. Hanya saja, tim gabungan harus pulang dengan tangan kosong karena nihil temuan dari dua toko tembakau yang dirazia. "Ada dua titik (toko, Red) sasaran. Belum ada temuan," kata Pelaksana Pemeriksa KPPBC Madiun Abdillah Ilham Zulfil. Selama beberapa hari terakhir, mereka sudah merazia lima toko yang menjual tembakau iris dan hasil pabrik.

Sumber Berita : Radar Madiun