Diposting pada : 11 May 2024
Kategori : Pemerintahan
Bantuan anggaran Rp 10 juta dari pemkot yang didapat dipakai masyarakat setempat untuk menormalisasi saluran air di Jalan Wanodya Bhakti. Fokus pengerukan sedimen saluran air lingkungan. Sumilan mengungkapkan, prolisih di wilayahnya bergulir sejak awal Mei. Khusus di RW 7, ada empat RT yang mendapat jatah anggaran prolisih. ‘’Total kami mendapat Rp 40 juta untuk empat RT. Kalau ada sisa anggaran pengerukan dan pembersihan saluran, pokmas (kelompok masyarakat) diperbolehkan menggunakan anggaran untuk perbaikan saluran atau penutupan bagian atas saluran,’’ terangnya.