Diposting pada : 12 February 2024
Kategori : Perekonomian
Libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek membawa berkah bagi para pelaku usaha perhotelan di Kota Madiun. Karena tingkat hunian kamar selama empat terakhir mencapai 70–80 persen dibandingkan dengan libur akhir pekan biasa. ‘’Pada akhir pekan biasa tingkat okupansinya hanya 50 persen,’’. Libur panjang kali ini sepertinya menjadi momen puncak yang dapat mengerek okupansi pada Februari–Maret. Karena bulan depan sudah masuk Ramadan. Saat itu, Aris menyakini tingkat hunian kamar akan turun meskipun bulan depan ada momen libur panjang Hari Raya Nyepi (11/3) dan Wafat Yesus Kristus (29/3). Tingkat hunian kamar hotel-hotel yang ada di Kota Madiun juga ditunjang dengan program pembangunan pemkot. Soalnya, Kota Madiun saat ini sudah menjadi daerah jujukan wisata. Menurutnya, hal itu dapat diketahui dari data tamu yang menginap. Mayoritas merupakan warga luar Kota Madiun.
Sumber Berita : https://radarmadiun.jawapos.com/madiun/804149103/long-weekend-okupansi-hotel-berbintang-di-kota-madiun-tembus-7080-persen