Ketua RT 55 RW 18 Kelurahan Pandean, Setyo Handono mengatakan, awalnya ada tiga orang warga RT 54 terjangkit DB. Kemudian merembet ke RT 55, menyebabkan dua orang, yakni ibu dan anak terpapar DB. “Memang di depan komplek RT 55 ini banyak tanaman rimbun, mungkin posisinya (nyamuk Aedes Aegypti.red) disitu. Kalau tindaklanjutnya, di RT 55 ini ada petugas juru pemantau jentik (jumantik), dan warga lingkungan sini juga memotong pohon-pohon, serta rumput pakan ternak yang ditanami warga di lahan kosong yang mungkin jadi tempat perkembangbiakan nyamuk,”.

Sumber Berita : https://www.rri.co.id/madiun/daerah/544203/warga-kota-madiun-terjangkit-db-petugas-lakukan-fogging