Diposting pada : 16 January 2024
Kategori : Pembangunan
Pemkot Madiun berhemat Rp 17,8 miliar pada tahun anggaran 2023 lalu. Itu didapat dari selisih penawaran 91 paket proyek fisik maupun nonfisik. Selanjutnya masuk dalam sisa lebih pembiayaan anggaran (silpa) untuk tahun anggaran 2024. "Selisih ini berpotensi menjadi efisiensi atau penghematan anggaran,". Secara keseluruhan, penawaran rata-rata berkisar 90 persen dari pagu. Salah satu faktor penunjang efisiensi adalah tingkat kompetisi penyedia jasa. Efisiensi diklaim tidak mengurangi kualitas pekerjaan lantaran selisih masih dalam batas wajar.
Sumber Berita : Radar Madiun