Diposting pada : 12 December 2023
Kategori : Hobi Gaya Hidup
Beribu jalan rezeki datang. Tak terkecuali dari empati. Seperti yang dialami Lilik Sugiawati, 60 warga Jalan Mojopahit, Kelurahan Winongo, Manguharjo. Rasa iba yang muncul saat mendapati orang sakit tak ditunggu keluarga mengantarnya menjelma buruh jaga pasien di rumah sakit. ‘’Sering dipanggil untuk nunggu orang sakit di Madiun dan luar daerah,” kata Siti kemarin (11/12). Tiap pasien punya cerita masing-masing. Lilik tak bakal melupakan pasien yang dijaganya di RSUD Kota Madiun alias Sogaten. Seorang pria sepuh asal Ponorogo yang sakit tetanus karena terkena paku. Lilik menuturkan, pasien asal Ponorogo itu sering kejang-kejang. Tenaga medis terheran-heran dengan kondisi pasien anggota perkumpulan warok Suromenggolo itu. Niat Lilik melakoni profesi jaga pasien muncul saat anaknya rawat inap di salah satu rumah sakit di Solo. Selama dua pekan menjaga anak opname, hatinya terketuk mendapati sejumlah pasien tanpa dijaga keluarga. Empati itu lantas menjadi jalan rezeki baginya di usia yang tak lagi muda.
Sumber Berita : Radar Madiun