Jiwa kepemimpinan dan semangat nasionalisme terus digaungkan SMAN 3 Taruna Angkasa Jawa Timur kepada siswa-siswinya. Kali ini melalui talkshow bertema dialog kebangsaan. Acara yang digelar di GOR SMAN 3 Taruna Angkasa Jawa Timur pada Jumat pagi (8/12) itu menghadirkan salah seorang pelaku Sejarah insiden perobekan bendera Belanda di Hotel Yamato Surabaya pada 19 September 1945 silam. Yakni, Ahmad atau biasa dipanggil mbah Ahmad. ‘’Harapannya, dari kegiatan ini muncul calon pemimpin masa depan yang memiliki karakter kebangsaan kuat, khususnya alumni SMAN 3 Taruna Angkasa Jawa Timur,” ujar Kepala SMAN 3 Taruna Angkasa Jawa Timur Agus Supriyono. Dalam talkshow itu, Mbah Ahmad menceritakan pengalamannya turut andil dalam peristiwa perobekan bendera Belanda di Hotel Yamato Surabaya. Mbah Ahmad yang kala itu baru berusia 23 tahun berinisiatif menyiapkan tangga untuk arek-arek Surabaya yang hendak naik ke puncak hotel untuk merobek bagian bendera Belanda warna biru hingga menjadi Sang Saka Merah Putih.

Sumber Berita : Radar Madiun