Tutup tahun anggaran 2023 tinggal hitungan pekan. Bersamaan dengan itu, Pemkot Madiun terus menggenjot realisasi belanja daerah 2023. ‘’Sampai dengan akhir bulan lalu (November) realisasinya tercatat 76,83 persen atau Rp 983,4 miliar,” kata Sekretaris Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Madiun Sidik Muktiaji kemarin (7/12). Kendati demikian, dia optimis realisasi di lapangan lebih dari catatan tersebut. Sebab, sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) sejatinya telah membelanjakan jatah anggaran mereka sampai saat ini. Hanya saja, surat pertanggungjawaban (SPj) belum disodorkan. Sebelumnya, Sidik mengaku sudah melayangkan surat edaran ke masing-masing OPD terkait batas tenggat waktu pengajuan SPP pada 11 Desember. Penjadwalan tersebut sebagai antisipasi seandainya terjadi penumpukan pencairan anggaran pada akhir tahun. Sidik mengatakan, pihaknya mempunyai strategi atau kebijakan tegas guna mendorong OPD menyerap anggaran sesuai rencana anggaran dan kas (RAK). Seandainya OPD tidak mampu berakselerasi, tambahan penghasilan pegawai (TPP) prestasi kerja tak diberikan. Yang jelas, menurutnya, progress serapan anggaran tahun ini tergolong cukup bagus. Bahkan, lebih cepat jika dibandingkan tahun tahun sebelumnya.

Sumber Berita : Radar Madiun