Diposting pada : 27 November 2023
Kategori : Pertanian
Lahan pertanian di Kota Madiun terus-menerus menyusut. Berdasarkan data dari Kementrian Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN) luas lahan pertanian di Kota Madiun mencapai 1.039 hektare. Sementara, dinas ketahanan pangan dan pertanian (DKPP) setempat mencatat ‘hanya’ seluas 890 hektare. Sebelum akhirnya mengalami depresiasi menjadi 888 hektare. “Ada lahan seluas 2 hektare yang semula tercatat sebagai sawah di Kecamatan Taman ternyata terindikasi perkebunan (tebu). Padahal, sawah dan perkebunan itu berbeda,” kata Subkor Budidaya Sarana dan Prasarana Pertanian DKPP Kota Madiun Irsad Dawawi kemarin (26/11). Irsad mengakui makin menyusutnya lahan pertanian itu otomatis berimbas pada produksi padi petani. Meskipun produksi padi menurun, namun dari sisi produktivitas hasil pertanian naik. Hal itu dipengaruhi dengan upaya memaksimalkan masa tanam di lahan yang ada. Di sisi lain, minat generasi saat ini menekuni bidang pertanian minim. Kondisi itu dinilainya dapat mempengaruhi persoalan ketahanan pangan di masa depan.
Sumber Berita : Radar Madiun