Diposting pada : 17 November 2023
Kategori : Mitigasi Bencana
Musim hujan telah tiba. Potensi bencana hidrometereologi mulai mengancam. Sebagai bentuk mitigasi, kemarin (16/11) tim gabungan penanganan bencana yang terdiri dari BPBD, Satpol PP, TNI/Polri dan dinas perhubungan (dishub) disiapkan. Selain itu, sejumlah peralatan seperti gergaji mesin, pelampung, pompa air dan perahu karet di cek satu per satu oleh wali kota Maidi dalam apel siaga bencana di Ngrowo Bening Edupark. “Kesiapsiagaan tidak saat datang bencana baru melangkah. Tetapi potensi kita segera lakukan pencegahan dini,” kata Maidi. Dia mengaku Kota Madiun termasuk rawan banjir. Namun, hanya di beberapa kelurahan saja. Seperti Kelun, Tawangrejo dan Pilangbango. Karena itu, dirinya mengajak masyarakat untuk merawat bumi. misalnya, dengan menanam pohon. Program tersebut diakuinya sudah diterapkan Maidi sejak tiga tahun terakhir. Berdasarkan hasil pemetaan di lapangan, kawasan Kelun dan Pilangbango bakal menjadi titik pantau banjir. Wahyudi lantas mengimbau warga yang bermukim di sekitar sungai untuk waspada. Pun, mendorong warga untuk melakukan kerja bakti pembersihan selokan di lingkungan mereka guna mengantisipasi genangan.
Sumber Berita : Radar Madiun