Diposting pada : 14 November 2023
Kategori : Pendidikan
Penyandang disabilitas juga bisa berkesenian seperti yang orang lain lakukan. Contohnya seperti yang dilakukan oleh anak-anak SLB Bakti Luhur. Kendati punya keterbatasan, mereka dapat mementaskan beberapa lagu seperti Apuse, Suwe Ora Jamu, hingga Satu Nusa Satu Bangsa. Penyandang disabilitas rungu, grahita, dan lainnya, kompak mementaskan musik angklung bersama. Siapa sangka, grup angklung SLB Bakti Luhur ini sudah berdiri sejak 2017 lalu. “Tidak hanya tuna rungu, ada juga tuna grahita ataupun keterlambatan intelektual. Kami ajari pakai note angka,” ujar Yosef Arif Kristiawan pelatih kesenian angklung SLB Bakti Luhur Madiun. Total ada 13 anak di grup angklung tersebut. Selain pentas di Dinas Sosial, grup angklung SLB Bakti Luhur juga pernah pentas di perayaan Natal di Santo Yusuf, serta beberapa event Pemkot Madiun.
Sumber Berita : Bhirawa