Diposting pada : 14 November 2023
Kategori : Hobi Gaya Hidup
Aroma khas beras kencur tercium kuat dari dalam rumah Sri Maryani di Jalan Tanjung Manis, Gang Listrik, Kelurahan Manisrejo, Taman siang itu. Perempuan 44 tahun tersebut tampak sibuk melayani pengunjung yang mampir. Dia mengaku sudah lima tahun lamanya menekuni usaha jamu tradisional. Dan termasuk sukses. Dia aktif membagikan pengalamannya membuat jamu tradisional kepada warga Kota Madiun. “Di sisi lain, saya juga ingin mengampanyekan minum jamu itu tidak hanya untuk orang tua saja, tapi seluruh golongan,” ungkapnya. Dalam sehari, Yani bisa meracik puluhan botol jamu dengan varian kunir asam, pahitan dan beras kencur. Setiap botolnya berisi 350 mililiter. Setiap produksinya, Yani selalu memanfaatkan rempat-rempah sebagai bahan utama pembuatannya. Adapun olahan jamu yang dikembangkan Yani cukup banyak. Diantaranya, lemon serai, bunga telang, asem sereh jahe (Aserehe) dan lemon jahe. Menurutnya, varian anyar itu ternyata malah diminati kaum milenial. Hingga saat ini, produksi jamunya sudah merambah kota-kota besar di Jawa.
Sumber Berita : Radar Madiun