Diposting pada : 08 November 2023
Kategori : Hobi Gaya Hidup
Keterbatasan fisik tidak serta-merta menahan Herlin Susilowati untuk berkarya. Kendati harus duduk di kursi roda, perempuan 44 tahun itu produktif membuat wayang berbagai bentuk. Wayang berukuran kecil berbahan kertas menumpuk di meja. Gambar wayang di dominasi tokoh-tokoh pandawa seperti Bima. Semua karya itu dikerjakan Herlin Susilowati. “Kalau dulu dari (bahan) kulit. Lalu, tahun ke tahun ternyata harga kulit (sapi) semakin mahal. Hingga akhirnya, saya berinisiatif mengolah limbah kardus susu maupun rokok untuk di bikin wayang dengan berbagai ukuran,” katanya kemarin (7/11). Selain dalam bentuk wayang asli, pemanfaatan limbah kertas diolah Herlin menjadi gantungan kunci, hiasan mobil dan sekat buku. Inovasi itu mulai digarap Herlin sejak pandemi Covid-19 melanda. Herlin juga tak pelit ilmu. Beberapa kali dirinya pernah membantu guru dalam pembuatan media belajar yang menyenangkan bagi peserta didik. Bahkan, wayang kertas karyanya tembus hingga luar negeri. Wayang yang paling banyak diminati adalah tokoh punakawan dan pandawa lima. Alasannya, karena mereka termasuk tokoh ksatria yang memiliki sifat baik dan melambangkan kesetiakawanan.
Sumber Berita : Radar Madiun