Paham radikal berkembang dari elemen Masyarakat terkecil. Mendeteksi dan mencegah dari sumber terkecilnya tersebut menjadi sebuah keniscayaan. Karena itu diperlukan kerja sama banyak pihak guna meredam merebaknya paham radikal tersebut. “Peran dari pemkot dalam hal ini membantu untuk meluruskan orang-orang yang memiliki pemikiran tersebut (radikal),” kata Wali Kota Madiun Maidi saat sosialisasi penangkalan paham radikalisme dan intoleransi di Gedung Diklat kemarin (19/10). Meskipun berlangsung singkat, Maidi berharap melalui sosialisasi semacam ini Masyarakat dapat mengerti tentang paham radikal dan sikap intoleransi. Selain itu pihaknya mendorong RT/RW sebagai ujung tombak untuk mendeteksi adanya paham-paham radikal.

Sumber Berita : Radar Madiun