Pengguna WhatsApp (WA) harus lebih waspada. Pasalnya, baru baru ini viral modus kejahatan siber yakni phishing yang menggunakan modus APK dengan dalih mengirim undangan. Korban dipaksa untuk mengklik atau membuka APK tersebut. Terkait hal ini, Pranata Komputer Pertama Diskominfo Kota Madiun Tris Setyoko melihat pelaku melakukan pendekatan Social Engineering (Soceng) atau rekayasa sosial pada korban agar mengunduh dan menginstal file APK yang mereka kirimkan. “Kalau sudah tahu password dan username kita,hacker bisa masuk akun media sosial atau mbanking kita kapan saja,” ujarnya kemarin (11/10). Sebagai Langkah pencegahan, diskominfo gencar bersosialisasi ke sekolah-sekolah untuk menjelaskan berbagai macam modus kejahatan phishing berikut dampaknya kepada siswa di Kota Madiun.

Sumber Berita : Radar Madiun