Diposting pada : 11 September 2023
Kategori : Politik
Kampanye di sekolah dinilai belum relevan bagi Dewan Pendidikan Kota Madiun. Pasalnya, itu semua siswa memiliki pola pikir matang atau dewasa dalam menaggapi segala sesuatu perdedaan pandangan politik. Selain itu, siswa masuk dalam kelompok yang tidak memiliki hak karena mayoritas masih berusia dibawah 17 tahun. “Karena belum mengerti dan paham betul, khawatir terjadi polarisasi politik atau saling kubu-kubuan,” kata Ketua Dewan Pendidikan Kota Madiun Hariyadi kemarin(10/9). Dia menambahkan, apabila terjadi polarisasi berpotensi mempengaruhi proses kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa di sekolah.
Sumber Berita : Radar Madiun