Diposting pada : 04 July 2023
Kategori : Keamanan
Perguruan pencak silat di Madiun akan menggelar event menarik saat kegiatan Suro dan Suran Agung. Termasuk tidak mengerahkan massa, untuk meminimalisasi kerusuhan. “Semua perguruan kita libatkan. Jadi malam satu suro menjadi malam yang menarik, dan indah untuk kita nikmati, kemudian bisa menarik wisatawan baik dalam negeri maupu luar negeri,”. Secara khusus pihaknya sudah memberikan himbauan bahkan juga telah membuat surat edaran yang ditujukan ke masing-masing ranting PSHT yang berisi larangan tidak tidak melakukan tradisi ziarah atau ‘nyekar’ selama bulan Suro. Terhitung mulai 15 Juli hingga 25 Agustus mendatang. Senada juga dikatakan Ketua Umum Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda (PSHWTM) Madiun, R. Agus Wiyono Santoso. Menurutnya, Suran Agung yang dilaksanakan akhir bulan ini akan dikemas dalam bentuk budaya. Dalam event tersebut, pihaknya juga akan mengoptimalkan keberadaan satuan tugas (satgas) masing-masing perguruan pancak silat untuk membantu pengamanan agar Madiun tetap kondusif.