Beberapa di antara mereka mengaku kesulitan dalam menentukan titik koordinat rumah. "Kendalanya, saat rumah calon siswa itu tidak terdeteksi di maps aplikasi ppdb.jatim.go.id. Sehingga membuat mereka kebingungan dalam menentukan titik (koordinat) yang pas rumahnya," terang Arifin, koordinator operator PPDB SMAN 4 Madiun kemarin (14/6). Masalah lainnya, lanjut dia, scan berkas KK yang diupload ternyata kurang jelas. Sehingga membuat pihak operator tidak dapat memperbaiki titik koordinat rumah siswa yang bersangkutan. Padahal, scan KK dan penentuan titik koordinat itu merupakan syarat utama pengambilan PIN.

Sumber Berita : Radar Madiun