Diposting pada : 29 May 2023
Kategori : Pemerintahan
Maidi menyebut, saat ini di Kota Madiun sudah ada pabrik pengolahan porang yang berlokasi di Jalan Tirta Raya Kelurahan Nambangan Lor, Kecamatan Manguharjo. Pabrik tersebut, mengolah komuditas porang menjadi beras atau shirataki. Sementara, investor dari Timur Tengah ini ingin juga mengembangkan pabrik, supaya produksinya lebih besar. Apalagi, shirataki merupakan makanan alternatif pengganti nasi yang rendah karbohidrat dan rendah kalori, sehingga potensi pasarnya cukup besar untuk di ekspor. ‘’Setelah ini tentu saja akan kita kejar. Semua persyaratan harus bisa kita penuhi agar investasi bisa masuk. Ini akan memberikan keuntungan bagi kota kita,’’ tuturnya. Sesuai rencana, MoU akan dilaksanakan 30 Juni mendatang di Surabaya dengan sejumlah daerah di Jawa Timur lainnya. Dengan banyaknya investor yang masuk ke Kota Madiun, lanjut Maidi, dipastikan bakal memberikan banyak dampak bagi masyarakat. Mulai penyerapan tenaga kerja hingga petani porang dari berbagai daerah di sekitar Madiun. Porang ini diminati, tetapi untuk saat ini harganya tengah lesu. Nah, pemerintah harus lihai mencari jalan agar bagaimana petani porang tidak semakin terpuruk. Harapannya, dari investasi ini tidak hanya untuk masyarakat Kota Madiun, tetapi juga masyarakat sekitar khususnya para petani porang.
Sumber Berita : https://realita.co/baca-18846-tertarik-porang-investor-arab-saudi-bakal-investasi-di-kota-madiun