Agung menjelaskan, dua kampung tematik baru tersebut dibangun di Kelurahan Kanigoro dan Sogaten. Anggarannya sekitar Rp 300 juta untuk masing-masing titik. ‘’Nanti sistem pelaksanaannya swakelola dengan pokmas (kelompok masyarakat, Red),’’ ujarnya. Menurut Agung, pihaknya sengaja mengarahkan pokmas untuk menggarap kampung tematik untuk mendorong partisipasi masyarakat setempat agar fungsi ke depan lebih optimal. Pokmas yang lebih memahami konsep kampung tematik sesuai karakteristik wilayah mereka. Mereka juga yang nanti bertanggung jawab menjaga dan merawatnya. Dia menambahkan, hingga saat ini pemkot sudah membangun 10 kampung tematik. Di antaranya, di Kelurahan Madiun Lor, Nambangan Lor, Klegen, Kelun, Winongo, Rejomulyo, Manguharjo, Manisrejo, dan Patihan. Pun, seluruhnya telah dikelolakan pokmas setempat. Kampung tematik itu banyak manfaatnya. Insya Allah akan terus berlanjut.

Sumber Berita : https://radarmadiun.jawapos.com/berita-daerah/madiun/05/05/2023/tambah-kampung-tematik-pemkot-rogoh-anggaran-rp-600-juta/