Diposting pada : 06 April 2023
Kategori : Pemerintahan
“Anak orang tidak mampu, anak yatim piatu itu yang saya kuliahkan. Sekarang 1.000 anak, ini harus saya selesaikan sampai habis. Kalau program itu nggak jalan terus, ya kasihan lah mereka,” ujarnya. Walikota, Maidi menyatakan, jika anak Kota Madiun cerdas, mereka berani bersaing dengan daerah lain. Dengan begitu ketika lulus kuliah, mereka diharapkan bisa berkontribusi untuk memajukan daerah. Maidi menyadari, Kota Madiun tidak memiliki sumber daya alam (SDA) seperti daerah lainnya. Karena itu SDM perlu ditingkatkan melalui program BBM tersebut. Maidi menegaskan, semua warga memiliki hak pendidikan yang sama. Menurutnya, tidak memiliki biaya bukan berarti tidak bisa melanjutkan pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi.