Subakri menyebut pihaknya telah melakukan persiapan untuk menghadapi arus mudik-balik dalam Hari Raya Idul Fitri tahun ini.Kemacetan menjadi atensi tersendiri mengingat tahun ini pertama kalinya Lebaran dirayakan tanpa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pasca pandemi Covid-19. Untuk perlintasan KA Sukosari, ada perempatan yang padat. Selain dari arah Terminal Purbaya ke arah Simpang Lima Joyo, ada pula kendaraan dari arah Stasiun Madiun ke arah Kabupaten Madiun. Kemudian, untuk pintu masuk Kota Madiun dari arah Magetan rawan terjadi penumpukan kendaraan di simpang tiga menuju arah Jalan Gajah Mada hingga Jembatan Urip Sumoharjo serta Simpang Empat Kolonel Marhadi. Pun, untuk exit Tol Dumpil juga diperkirakan rawan macet karena banyak kendaraan yang menuju ke berbagai daerah dengan melintasi Kota Madiun. ‘’Koordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti TNI dan Polri di wilayah Kota Madiun akan dilakukan untuk mempersiapkan sebaik-baiknya. Termasuk, upaya mengurai kemacetan,’’ ujar Kepala Dishub Kota Madiun Subakri, Selain antisipasi kemacetan, Dishub juga berupaya memperbaiki sejumlah rambu-rambu jalan yang sudah usang atau rusak. Kemudian, menambah sarana prasarana yang diperlukan untuk menunjang ketertiban lalu lintas. Seperti, paku jalan.

Sumber Berita : https://beritajatim.com/politik-pemerintahan/titik-rawan-macet-kota-madiun-saat-mudik-lebaran/