Diposting pada : 05 April 2023
Kategori : Pembangunan
Suwarno menjelaskan bahwa Pemkot telah meminta pendampingan aparat penegak hukum (APH) dalam pembangunan proyek tersebut. Pun juga meminta monitoring inspektorat serta KPK. "Tadi sudah kami sampaikan terkait teknis pelaksanaan, mulai proses perencanaan, audit dari inspektorat. Kemudian sebelum masuk tender juga sudah kami sampaikan tinggal setelah pelaksanaan di proses tender selesai kan tinggal di lapangan nah beliau itu mengecek dan menyuport bahwa proyek strategis yang dicanangkan pak walikota dapat dukungan dari KPK," tambahnya. Suwarno menjelaskan, sejatinya ada 20 proyek strategis Pemkot Madiun. Hanya saja, pemkot konsen terhadap 10 proyek, termasuk pembangunan pondok lansia. Saat ini progres di lapangan cukup menggembirakan karena mengalami surplus. Dari target 6,97 persen, terealisasi 7,51 persen atau surplus 0,53 persen.