Diposting pada : 21 March 2023
Kategori : Pemerintahan
“Pada trotoar bawahnya saya beri box culvert. Setiap sepuluh meter, saya kasih resapan besar ke bawah. Jadi itu untuk menabung air saat musim hujan,”. Dia menjelaskan jika di Madiun terdapat ratusan meter trotoar, kemudian setiap sepuluh meter ada resapan untuk tabungan air, maka pada musim kemarau Madiun tidak akan mengalami kesulitann air. Melalui konsep tersebut, air hujan yang turun di Madiun tidak boleh pergi seluruhnya. Hanya ketika sudah dirasa melebihi kapasitas resapan, air akan dibuang. Jadi pada bagian bawah itu untuk penampungan air, kemudian bagian atasnya dibuat trotoar dengan standar internasional. Bisa untuk jalan-jalan masyarakat, untuk difabel dan sebagainya.
Sumber Berita : https://www.solopos.com/cerita-wali-kota-madiun-atasi-banjir-dengan-tabungan-air-1579488?utm_source=terkini_desktop