DETAIL BERITA

Aji Prasetyo Jadikan Komik Media Menuangkan Daya Kritisnya, Keinginan Jadi Pelukis Sempat Ditentang Orang Tua

Diposting pada : 22 February 2023
Kategori : Hobi Gaya Hidup

blog-img

Komik menjadi media bagi Aji Prasetyo untuk menuangkan daya kritis sekaligus menyalurkan bakatnya melukis. Pun, karyanya telah dikenal hingga luar negeri. Belakangan ini, pria asli Kota Madiun itu kerap mengkritisi fenomena politik yang berkembang di tanah air. Harimau dari Madiun. Itulah karya Aji Prasetyo yang melambungkan namanya di dunia perkomikan nasional. Komik tersebut dibuat Aji pada 2006 silam. Jauh sebelum itu, pria tersebut sudah hobi menggambar sejak kecil. Pun, kerap ditunjuk mewakili sekolahnya mengikuti lomba lukis. Bahkan, saat masih berseragam SMA Aji sempat memenangi lomba melukis antarpelajar se-Jawa Timur. Prestasi itu pula yang membawanya lolos masuk jurusan seni rupa IKIP Malang (sekarang Universitas Negeri Malang) melalui jalur penelusuran minat dan kemampuan (PMDK). "Dari kecil memang ingin jadi pelukis,". Keinginan Aji menjadi pelukis sempat tak direstui orang tua. Alasannya, seniman dinilai bukan profesi yang menjanjikan. Sang ayah berharap dia menjadi PNS. Sayangnya, Aji tidak sempat menamatkan pendidikannya di perguruan tertinggi akibat terkendala biaya. Kemudian, dia mencoba melamar kerja sebagai ilustrator, namun ditolak. Singkat cerita, komik karya Aji semakin populer. Bahkan, ada yang dipajang di Museum Budaya Komik Asia di Malaysia. Salah Satu komik yang menuai banyak apresiasi adalah Harimau dari Madiun. Belakangan, Aji kerap menuangkan daya kritisnya terhadap fenomena politik dan gaya hidup kekinian melalui komik yang dipajang di media sosial dan blog pribadinya. Sebut saja tren musisi yang banting setir ke dunia politik. Juga fenomena kalangan remaja yang keranjingan main Tiktok.


Sumber Berita : Radar Madiun