Diposting pada : 13 February 2023
Kategori : Perekonomian
Kembang goyang masih memiliki penggemar luas. Buktinya, produk jajanan tradisional hasil olahan Fitri Wulandari warga Kelurahan Nambangan Kidul, Manguharjo, itu mampu merambah berbagai daerah. Setelah dirasa panasnya cukup, Fitri mencelupkan cetakan ke loyang berisi adonan kembang goyang hingga menempel rata. Lalu, memasukkan ke minyak panas sampai adonan lepas dari cetakan. Fitri mengenal resep kembang goyang dari YouTube. Pun, butuh waktu hingga tiga bulan bagi warga Jalan Gelatik, Nambangan Kidul, Manguharjo, itu untuk melakukan eksperimen sampai akhirnya mendapatkan cita rasa yang pas di lidah. "Tingkat panas minyak harus ideal. Kalau terlalu panas hasilnya gosong,". Fitri sengaja tidak menggunakan bahan pengawet. Selain faktor keamanan produk bagi kesehatan, itu dilakukan untuk menjaga cita rasa kembang goyang buatannya. Berkat ketekunannya, kini penjualan kembang goyang hasil olahan Fitri sudah merambah berbagai daerah seperti Kediri, Tulungagung, Blitar, dan Surabaya.
Sumber Berita : Radar Madiun