Diposting pada : 08 February 2023
Kategori : Pemerintahan
Di sela waktunya menjalankan ibadah umrah dari Madinah, Arab Saudi, Wali Kota Madiun Maidi menyempatkan diri mengikuti Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Kartoharjo secara virtual, Selasa (7/2). Baginya, perbedaan waktu yang terpaut 4 jam bukanlah halangan. Khususnya, untuk memonitor secara langsung usulan dari masyarakat. Saat online dan terhubung dengan zoom meeting, di Masjidil Haram baru menunjukkan waktu selepas subuh. "Di sini selepas subuh, jadi saya sempatkan waktu untuk terhubung langsung dengan Musrenbang Kecamatan Kartoharjo,". Pembangunan fisik masih menjadi prioritas yang diusulkan oleh masyarakat melalui Musrenbang tingkat kecamatan. Hal ini menandakan, masyarakat masih belum puas dengan adanya pembangunan yang dilakukan pemkot, sehingga masih perlu digenjot lagi. Selama ini, Maidi selalu mengawal progress pembangunan fisik baik di kelurahan hingga kota. Satu pun proyek tak luput dari pengawasan mantan Sekda tersebut. Di tahun ini, pavingisasi dan penerangan jalan umum (PJU) harus lebih dimaksimalkan. Sebab, di tahun lalu masih belum optimal. Adapun usulan bidang fisik Kecamatan Kartoharjo terdapat 705 bidang, dengan total anggaran Rp 104 miliar. Sejumlah 447 bidang menjadi skala prioritas, dengan total anggaran Rp 98 Miliar. Secara rinci, pavingisasi dari total 28.795,33 meter persegi dan anggaran Rp 6,5 miliar. Bakal diprioritaskan di 80 titik dengan luasan 16.619 meter persegi dengan jumlah anggaran Rp 3,33 miliar. Kemudian PJU difokuskan pada 70 titik dengan anggaran Rp 15,1 miliar. Saluran/drainase di 78 titik memiliki total luasan 36.043 meter persegi dengan anggaran Rp 48 miliar, dan lain-lain.
Sumber Berita : Memorandum