Perekonomian di Kota Madiun langsung mengeliat di awal tahun. Kota Pendekar tercatat mengalami inflasi 0,35 persen di Januari 2023 kemarin. Kelompok makanan, minuman, dan tembakau masih menyumbang inflasi tertinggi. Khususnya beras. "Dari sebelas kelompok pengeluaran, kelompok makanan, minuman dan tembakau memberikan andil terbesar dengan menyumbang inflasi 0,36 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Madiun Dwi Yuhenny, Jumat (3/2). Dari kelompok tersebut, beras merupakan komoditas penyumbang inflasi tertinggi. Beras setidaknya menyumbang inflasi 0,16 persen. Cabai rawit diposisi kedua dengan menyumbang 0,13 persen. Sementara rokok menyumbang 0,06 persen. Dwi menyebut beras selalu menjadi komoditas penyumbang inflasi sejak Agustus 2022 lalu. Biarpun sempat menurun di November, beras kembali penyumbang tertinggi inflasi di November dan Desember.

Sumber Berita : Bhirawa