Diposting pada : 06 February 2023
Kategori : Pemerintahan
ALHAMDULILLAH, saya bisa kembali ke Tanah Suci. Tepatnya, Kamis lalu (2/2) saya sudah melaksanakan rangkaian ibadah umrah hari pertama. Banyak doa yang saya panjatkan. Termasuk untuk kebaikan Kota Madiun Kebaikan masyarakatnya. Sebagai pemimpin Kota Pendekar, saya ingin masyarakat saya semakin baik ke depannya. Baik dari segi pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan kondusivitas tentunya. Saya juga berdoa agar diberikan kelancaran dalam ibadah umrah sampai kembali ke tanah air. Selama di Tanah Suci memang ada banyak hal yang saya lakukan. Baik rangkaian ibadah umrah maupun urusan lainnya. Selain melaksanakan ibadah umrah, saya juga menggali ide. Saat berada di negeri orang, saya upayakan membawa oleh- oleh untuk Kota Madiun, Kota kita tercinta. Seperti halnya saat mengunjungi Negeri Ginseng, Korea Selatan akhir 2022 lalu. Ada banyak ide yang bisa kita kembangkan untuk Kota Pendekar. Karenanya, saya tidak berhenti mencari sesuatu yang baru saat berada di Timur Tengah. Inspirasi dari Tanah Suci itu tentu akan membuat kota kita kian menarik. Tidak hanya di Arab Saudi, tapi juga negara Timur Tengah lainnya. Seperti yang saya sampaikan minggu lalu, saya dan rombongan juga singgah dulu di Uni Emirat Arab. Setidaknya, tiga hari berada di sana. Ada banyak tempat yang saya kunjungi. Di antaranya, Architectural Heritage Society-Al Fahidi, Grand Souq-Bur Dubai, dan Desert Safari Dubai. Di hari berikutnya, saya mengunjungi Masjid Raya Sheikh Zayed. Masjid terbesar di UEA itu memang megah. Replikanya ada di Solo. Tetapi yang aslinya lebih besar. Ada banyak hal menarik yang bisa kita adopsi. Salah satunya, ornamen tiang dan lukisan yang ada di masjid tersebut. Saya ingin mengadopsinya untuk Masjid Agung Baitul Hakim Kota Madiun. Kota kita kota religi, tempat ibadahnya juga harus baik dan memadai. Tempat ibadah yang bagus juga bisa menjadi daya tarik wisatawan. Kalau sudah banyak pengunjung, tentu menyimpan potensi ekonomi yang besar. Saya melihat betul bagaimana pemerintah di sana menangkap potensi ekonomi itu. Pelaku UMKM diberikan ruang dan kesempatan luar biasa.
Sumber Berita : Radar Madiun