Diposting pada : 01 February 2023
Kategori : Politik
Pendaftar petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) pada Pemilu 2024 di Kota Madiun membludak. Sejak dibukanya pendaftaran 26 Januari hingga batas akhir 31 Januari kemarin, total ada 847 pendaftar. Sementara yang dibutuhkan 600 orang sesuai estimasi jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh Kota Madiun. "Untuk menjadi pantarlih ini sebenarnya syaratnya sama dengan badan adhoc yang lain. Artinya anggota parpol tidak bisa menjadi badan ad hoc,". Masa kerja pantarlih dimulai sejak dilantik 6 Februari hingga 15 Maret mendatang. Mereka bertugas melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih di 600 TPS se Kota Madiun. Adapun honor yang diterima pantarlih pada Pemilu 2024 sebesar Rp1 juta atau mengalami kenaikan dibanding Pemilu 2019 lalu yang hanya Rp500 ribu.