Diposting pada : 02 February 2023
Kategori : Perekonomian
Ini bisa jadi warning bagi pemkot untuk lebih intens melakukan upaya pengendalian harga kebutuhan pokok. Pasalnya, inflasi Kota Madiun mendadak masuk tiga besar tertinggi di Jawa Timur. Padahal, periode-periode sebelumnya nyaris selalu mencatat angka terendah se-provinsi. "Inflasi Kota Madiun Januari 2023 nomor tiga tertinggi se-Jawa Timur. Urutan pertama Sumenep dan kedua Surabaya," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) setempat Dwi Yuhenny kemarin (1/2). Sejatinya, lanjut Dwi, angka 0,35 persen tersebut turun dibanding Desember 2022 yang mencapai 1,58 persen. Pun, di bawah inflasi Jawa Timur sebesar 0,36 persen. Namun, melampaui angka nasional 1,34 persen. Dwi menjelaskan, dari 11 kelompok pengeluaran, makanan, minuman, dan tembakau menjadi penyumbang terbesar inflasi Januari lalu. Yakni, sebesar 1,39 persen. Disusul perawatan pribadi dan jasa lainnya (0,46 persen); peralatan pemeliharaan rumah tangga (0,21 persen); dan kesehatan (0,16 persen). Dwi menuturkan, kenaikan harga beras terjadi terjadi merata secara nasional. Penyebabnya, kata dia, faktor supply dan demand serta hasil panen yang tidak maksimal.
Sumber Berita : Radar Madiun