Diposting pada : 01 February 2023
Kategori : Pertanian
Kota Madiun memang bukan daerah agraris, Lahas pertaniannya pun tak luas-luas amat. Bahkan, dari waktu ke waktu terus tereduksi. "Tahun lalu menyusut cukup signifikan," kata Khoirul Irsad, subkoordinator budidaya dan prasarana pertanian Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Madiun, kemarin (31/1). Menurut dia, pada 2022 lalu luas lahan pertanian di wilayah Kota Pendekar menyusut sekitar enam hektar. Sebelumnya, pada periode 2020-2021 nihil penyusutan. Sedangkan pada 2019 berkurang sekitar empat hektare. Irsyad memprediksi penyusutan drastis bakal kembali terjadi jika rencana pembangunan ring road timur (RRT) direalisasikan. Sebab, lahan pertanian yang dilalui megaproyek nasional tersebut sekitar 25 hektare. Penyusutan lahan tak dapat dihindari seiring pengembangan atau pembangunan kawasan perkotaan. Kendati demikian, dia mengklaim berkurangnya lahan pertanian belum berdampak serius pada produksi pangan di kota ini. Sebab, sejauh ini mengandalkan pasokan luar daerah.
Sumber Berita : Radar Madiun