Diposting pada : 23 August 2022
Kategori : Kesehatan
Pemerintah Kota (pemkot) Madiun berupaya melakukan percepatan penurunan angka stunting. Saat ini tim pakar audit kasus stunting sedang merumuskan pola dari masing-masing penyebab resiko stunting. Tim audit tersebut diketuai Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes-PPKB) dengan penanggung jawab Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Madiun, Soeko Dwi Handiarto. Program penurunan angka stunting itu menyasar calon pengantin, ibu hami, ibu bersalin dan balita. Nantinya dari situ akan diketahui penyebab stunting. “Kenapa mereka bisa kena stunting, karena selama ini kan imagenya yang kena stunting itu orang-orang menengah ke bawah, padahal belum tentu, bisa juga menengah ke atas. Itu karena mungkin pola makannya yang salah, sosial budayanya atau memiliki penyakit tertentu. Angka ini sebenarnya sudah di bawah target nasional 14 persen di tahun 2024, tapi kita akan terus tekan agar angkanya bisa di bawah 10 persen,”.