Diposting pada : 19 January 2023
Kategori : Lingkungan Hidup
Petugas gabungan dari PUPR dan BPBD Kota Madiun bergerak cepat membersihkan tumpukan sampah yang menghambat aliran sungai. Kali ini, pembersihan berfokus di bawah jembatan Kali Piring di kawasan Bok Malang Kelurahan Pilangbango. Sampah yang didominasi pohon bambu itu ikut terbawa saat hujan deras, Selasa (17/1) kemarin dan Rabu (18/ 1) langsung dilakukan pembersihan. "Kemarin malam memang kami pantau dan memang ada kenaikan debit air. Juga terlihat ada sampah yang ikut terbawa. Karenanya, hari ini kami lakukan koordinasi dan dilakukan pembersihan," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Madiun, Sumanto. Pihaknya langsung berkoordinasi dengan OPD terkait. Salah satunya, DPUPR. Pembersihan dimulai sekitar pukul 09.00 sampai selesai. Artinya, tidak ada batas waktu. Kalaupun belum dapat selesai hari ini akan dilanjutkan hari selanjutnya. Namun, Sumanto berupaya menyelesaikan secepatnya. Sebab, dikhawatirkan hujan kembali turun dan debit air sungai meninggi. Keberadaan sampah bisa menjadi sumber bencana. Khususnya banjir atau bahkan robohnya jembatan. Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Madiun. Suyanto menyebut ada 15 personil dari DPUPR. Selain itu, ada juga truk dan ekskavator. Suyanto menyebut pembersihan dilakukan sesegera mungkin agar saat terjadi kenaikan debit air, bisa kembali lancar.
Sumber Berita : Bhirawa