Wali Kota Madiun Maidi, menyampaikan bahwa ia dikagetkan dengan kunjungan deputi dari Badan Kependudukan dan Kekeluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Deputi Pelatihan Penelitian, dan Pengembangan. Ada juga perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur. Sesuai bidangnya, BKKBN tentu urusan keluarga berencana. Namun, yang membuat kaget akan berita yang dibawa bapak deputi itu sendiri. Tamu internasional pertama Kota Madiun datang dari negara Kenya. Ya, salah satu negara di Afrika bagian timur itu rencananya akan berkunjung sekitar Mei-Juli mendatang. Informasi yang disampaikan bapak deputi, Kenya sebagai salah satu mitra kerja internasional BKKBN ingin datang dan belajar terkait penanganan KB paska persalinan. Sebagai tuan rumah yang baik, tentu BKKBN juga berupaya memberikan apa yang tamu inginkan dengan maksimal. Banyak sekali daerah di tanah air. Namun, Kota Madiun dinilai yang terbaik dalam urusan KB pasca persalinan. Karenanya, kota kita terpilih untuk menjadi daerah tujuan belajar negara Kenya dalam program Center of Excellence (CoE) International Knowledge Hub (IKH) itu. Terpilihnya kota kita sebagai perwakilan nasional dalam penerimaan kunjungan belajar negara Kenya tersebut juga tentu bukan tanpa sebab. Kota kita dinilai layak lantaran sederet capaian prestasi yabg pernah diterima. Khususnya, Inovasi dan capaian RSUD Kota Madiun terkait penanganan KB pasca persalinan.

Sumber Berita : Radar Madiun