Diposting pada : 11 October 2025
Kategori : Ketenagakerjaan
Puluhan pemulung yang sehari-hari menggantungkan hidupnya dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Winongo, Kota Madiun, mendatangi rumah anggota DPRD Kota Madiun dari Fraksi PDIP, Usman Ependi. Mereka menyampaikan keresahan karena khawatir kehilangan mata pencaharian akibat pembangunan destinasi wisata di kawasan tersebut. Koordinator pemulung, bahwa proyek pembangunan itu membuat truk sampah kini datang tengah malam. Akibatnya, para pemulung kesulitan mencari barang bekas yang bisa dijual kembali. “Sekarang sampah datangnya tengah malam, kami jadi susah memulung. Pendapatan berkurang jauh. Kami juga belum pernah diajak bicara pemerintah soal nasib kami nanti kalau TPA sudah jadi tempat wisata,”. terdapat sekitar 50 pemulung yang tinggal di sekitar TPA Winongo. Sebagian besar tidak memiliki pekerjaan lain dan menggantungkan hidup sepenuhnya dari aktivitas memulung.
Sumber Berita : https://lenteratoday.com/post/item/224436/Pemulung-TPA-Winongo-Wadul-ke-Wakil-Rakyat-Keluhkan-Proyek-Wisata-yang-Ancam-Nafkah