Diposting pada : 15 November 2022
Kategori : Lingkungan Hidup
Pengelolaan sampah di Kota Madiun coba dibenahi. Salah satunya, merehabilitasi sejumlah tempat pembuangan sampah (TPS) di beberapa titik. Saat ini kami mengerjakan TPS Jalan Kapten Saputro. Rehabilitasi tidak mengubah konsep keseluruhan TPS. Hanya, menambah bangunan dan meningkatkan fungsinya menjadi TPS 3R (reuse, reduce, recycle). Saat ini progres pekerjaan proyek rehabilitasi sekitar 20 persen. TPS diperluas menjadi sekitar 17×10 meter. Waktu pengerjaan sekitar tiga bulan dengan anggaran Rp 191,4 juta dari PAK 2022. Di TPS Jalan Kapten Saputro nantinya akan dilengkapi mesin pengolah sampah. Sampah organik yang telah dipilah akan diolah menjadi kompos. Meski sumber daya manusia (SDM) terbatas, DLH berupaya mengelola sampah dengan maksimal. jumlah penjaga TPS di Kota Madiun masih kurang. Dari total 36 TPS, hanya dijaga 20 hingga 25 petugas. ‘’Jadi satu petugas bisa merangkap. Kalau ada pengolahan sampah organik menjadi kompos dilakukan bersama antarpetugas,’’.
Sumber Berita : https://radarmadiun.jawapos.com/berita-daerah/madiun/15/11/2022/dlh-kota-madiun-kekurangan-sdm-pengelola-tps/