Diposting pada : 06 October 2025
Kategori : Inovasi
Di tangan Warih Budi Purnawati, tumpukan plastik bekas berubah menjadi karya bernilai ekonomi. Warga Jalan Jeruk Nomor 37, Kelurahan Taman, itu piawai merajut kantong kresek menjadi tas, tikar, wadah tisu, hingga rompi unik. Kerajinan itu ditekuninya sejak 2020. Warih terinspirasi dari teman-temannya yang lebih dulu membuat rajutan dari plastik bekas. ’’Keterusan sampai sekarang karena senang lihat warna-warni yang bagus. Sekaligus memanfaatkan plastik bekas,’’. Sebelum beralih ke plastik, perempuan 58 tahun itu sudah gemar merajut benang biasa. Bahkan sempat membentuk kelompok kecil yang rutin belajar setiap Minggu sebelum pandemi Covid-19. ’’Sekarang masih komunikasi, tapi belum sempat kumpul lagi,’’. Dari rumahnya, Warih terus berkarya.