Fenomena cuaca tak biasa melanda Kota Madiun dalam beberapa hari terakhir. Saat seharusnya memasuki puncak kemarau, justru hujan deras disertai angin kencang turun pada sore hingga malam hari. Kecepatan angin maksimum mencapai 20 knot (37 km/jam) dengan tekanan minimum 1008 hPa. “Potensi berkembang menjadi siklon tropis 24–72 jam ke depan dengan peluang rendah dan bergerak ke barat laut”. “Dengan demikian, kemarau tahun ini berakhir sekaligus menandai awal musim penghujan pada Oktober nanti”.

Sumber Berita : https://radarmadiun.jawapos.com/madiun/806456378/fenomena-kemarau-basah-kota-madiun-diguyur-hujan-deras